Lagi Latihan Jadi Istri yang Baik..

Tak hanya mau, tetapi juga sepenuh hati... šŸ’“šŸ’žšŸ’•

1/21/20251 min read

man and woman holding hands
man and woman holding hands

Ada yang lagi latihan... ceritanya... šŸ˜‡šŸ„°

Sebulan ini gue sedang melatih diri dan berkomitmen untuk jadi calon istri yang baik, dengan lebih fokus ngedengerin, ngehargain, dan mengapresiasinya dalam keseharian. Gue sadar, sebagai bagian dari kaum perempuan yang mungkin relatif lebih banyak ngeluarin kata-kata atau omongan-omongan daripada kaum lelaki, ngedengerin dengan penuh perhatian itu salah satu cara terbaik buat nunjukin cinta dan dukungan. Setiap kali dia bercerita atau ngasih pendapat, gue selalu berusaha buat bener-bener ngerti dan merespon dengan penuh empati.

Gue juga berusaha buat ngehargain semuanya. Ya, semua, usaha dan kerja kerasnya, sekecil apapun itu. Misalnya, gue kasih pujian pas dia berhasil beresin tugas atau berhasil di kerjaannya. Gue juga mencoba ngertiin betapa pentingnya momen-momen untuknya, kayak ngasih pujian, apresiasi, dan ngucapin terima kasih meski untuk hal-hal kecil dan sederhana yang dia lakuin.

Karena buat cinta, gak ada hal yang kecil, percuma, atau sia-sia begitu aja. (UHUK!!)

Mengapresiasi dia juga bukan cuma soal kata-kata, tetapi pun soal kehadiran at the present time , dan tindakannya. Gue juga berusaha bikin suasana ngobrol kita jadi lebih nyaman, lepas, dan juga menyenangkan, biar dia selalu ngerasa ada, dihargain, diperluin, dan juga dicintain. Dengan cara ini, gue berharap bisa lebih memperkuat ikatan kami dan bikin hubungan jadi lebih harmonis.

Gue percaya bahwa langkah-langkah ini bisa membawa dampak yang besar buat kebahagiaan dan keberhasilan hubungan jangka panjang kami. Karena setiap hari adalah kesempatan baru yang menakjubkan buat kita belajar dan tumbuh bareng sebagai pasangan!